FT,Salah satu fakultas dari enam fakultas yang ada di UNY. sebuah fakultas yang akan mencetak orang2 yang tangguh dalam menghadapi kejamnya dunia, sebuah kampus yang akan mencetak orang2 yang cerdas, sebuah kampus yang akan mencetak para pemuda dalam menbuat sebuah peradaban baru di negara ini, amin

Kepada kampus ku tercinta, kepada sahabat2ku semua berikan segala tenaga dan pikiranmu untuk membuat sebuah perubahan di negara ini.jika politik adalah suatu cara untuk merubah keadaan, tapi tidak bagi mahasiswa, cukuplah tunjukkan kemampuanmu dalam berkarya.Menciptakan sebuah karya teknologi, yang berguna bagi bangsa ini.

Kepada wakil2 mahasiswa yang duduk di Badan eksekutif Mahasiswa, berdayakan ukmf " matrik", bukan karna saya anggotanya, dan saya bukan anggtanya, tapi karna ukm tersebut mempunyai potensi bagi penembangan kemampuan mahasiswa teknik. Ketika saya mendengar fakultas lain dari mipa, fise mampu meraih prestasi yang mengagumkan, saya merasa iri. Kenapa di Fakultas kita tidak mampu seperti itu.

Sebenrnya apa yang salah dalam pengelolaan ukmf di teknik?Berkarya, sebuah instink yang harus dibangun oleh semua mahasiswa.Seidaknya seringlah diadakn seminar tentang KARYA TEKNOLOGI, Sebagai usaha untuk memeupuk rasa berkarya mereka.Bukankah ospek kemarin kita telah mempunyai sebuah visi dan misi yang jelas. salah satunya tentang keinginan kita menjadikan maba tergerak hatinya untuk mampu menciptakan KARTEK?

Inilah saatnya bagi mahasiswa FT untuk menunjukkan kemampuan sebenarnya. Jangan biarkan masa kehidupan kita sebagai mahasiswa, tidak berati apa2.


kepada SELURUH MAHASISWA FT UNY

Mari bergerak ciptakan sebuah peradapan baru di kampus kita, menuju insan yang mampu membawa diri yang bermanfaat bagi agama dan negara.

memang benar adanya, bahwa begitu banya potensi yang dapat kita ambil dari adanya organisasi kampus terhadap pengembangan kreatifitas mahasiswa, baik dari aspek akademik maupun aspek organisatoris, yang terangkai dalam peningkatan kemampuan pedagogi, afeksi, psikomotor dan profesionalisme. Dan seharusnya mahasiswa terbantu dengan adanya keberadaan-keberadaan organisasi itu. Tapi kenyataannya berbeda. apa yang salah?
setidaknya kita dapat melihat dari beberapa aspek yang ada dihadapan kita saat ini:
1. media
mengintip keberadaan fakultas lain kita dapat melihat bagaimana setiap ruang strategis selalu ada media yang memberikan informasi kepada para mahasiswanya. tidak ada yang kadaluarsa, kalaupun ada tidak lebih dari beberapa hari kita tidak akan menemukannya lagi. ternyata memang kita membutuhkan
*minimal sebuah slogan yang sederhana tertempel dipojok strategis sebagai upaya penyadaran kolektif atas pesan yang disampaikan.
*manajemen informasi dan pemanfaatan media yang jelas.
(fakultas kita diserbu informasi yang justru bukan dari kita[FT])
2. forkom efektifkah?
komunikasi sudah tidak diragukan lagi merupakan kunci keberhasilan dalam merealisasikan program, tidak hanya memberikan laporan dan merencanakan program, seharusnya forkom dapat menjadi alat memanage kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang ada di fakultas
3. kesenjangan ormawa, adakah?
jarang kita mendapatkan mahasiswa senior bergabuung dalam sebuah organisasi kemahasiswaan, kebanyakan adalah mahasiswa baru pada tahun tersebut. Ya, memang benar keberadaan sebuah program penerimaan mahasiswa menjadi ladang kaderisasi yang subur. Namun karena hanya berorientasi pada kaderisasi, maka banyak kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pada saat penerimaan Maba saja, sehingga fokus untuk melakukan kegiatan diluar momen itu menjadi berkurang, kalaupun ada tidak sampai "minimal berkelanjutan".
4. DLL

untuk itu perlu kita coba untuk kembali ke basic pemikiran kita, bahwa kita adalah seorang mahasiswa, yang memiliki idealita dan pemikiran-pemikiran keren yang akan muncul orang-orang yang hebat dalam hanya dengan menjadikan lingkungan sebagai alat yang cukup strategis dalam meningkatkan kemampuan diberbagai bidang keilmuan. Oleh karena itu mari kita rubah pola pikir manfaat menjadi pola pikir bermanfaat.
jangan katakan "mungkin tapi sulit" tapi katakan "Sulit Tapi Mungkin".

Hidup Mahasiswa...!

ya..ya,, bener-bener..!

ANDAIKAM MAHASISWA MAU BERPIKIR BAHWA IILAH KEWAJIBAN KITA SEBAGI SEORANG PEMUDA, BRKRYA DEMI KEMAJUAN BANGSA. apapun permasalhan yang terjadi pada tubuh ormawa sehrusnya tidak menjdai alasan bagi kita untuk pantang menyerah.

hidupkanlah kembali semangat para pahlawan bangsa, ketika kita tidak mampu berjuang dengan politik maka tetaplah berkarya,dan hanya dengan ini mahasiswa dikatakan sebagai mahasiswa.

kembali kita dikabarkan tentang prestasi mahasiswa mipa yang lolos seleksi dalam perlombaan KARYA TEKNOLOGI, Ia berhasil mencetak prestasi tingkat DIY dengan karya teknologi buah karyanya. Sebuah ide yang sederhana namun kreatif telah membawa namanya dan nama MIPA sebagai fakultas yang benar-benar mampu mencetak kader peneliti yang akan membawa nama harum bagi kampusnya dan bagi bangsa kedepannya. Sebuah kata yang terbesit di benak ketika mendengar berita ini adalah "IRI" sekaligus bangga akan prestasi yang diraihnya karena telah membawa nama harum kampus. Satu kata lagi kapan mahasiswa FT menunjukkan karya-karya besarnya?
Seandainya kita sadari bahwa pendidikan kita harus menjadikan manusia yang berguna dalam menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang besar dalam hal teknologi?
Semoga kita menjadi orang yang senantiasa berpikir akan sbuah hal yang dapat dilakukan dalam membawa nama harum bangsa.
Hidupkanlah jiwa jiwa ilmuan dalam diri para mahasiswa FT!!!!!!!!!!!!!